Malam yang kelam di tengah terang Lampu Rumah-rumah kota
Karya Saefullah
Kulihat lampu-lampu itu berkedip di antara gang. Dan kau hanya meneranginya, tak ada yang lalu lalang atau sekedar menyapa malam ini.
Tuan tuan dan nyonya hanya ada di balik tembok dan diserang di meja makan. Tuan tuan dan nyonya-nyonya hanya ada di depan televisi yang bercengkrama dengan kasih serta cinta yang kau tanam.
Sementara lorong itu seperti tambah kelam meski penerangan terlihat dari kejauhan. Tapi tetap kelam. Apalagi ketika aku memandang satu rumah yang tak berpenghuni rasaku hanya menggambarkan tuan jin dan nyonya jin sedang memandangiku
Lorong itu memanglah tidak gelap. Lorong itu emang lah tidak senyap dan tak kulihat ruang meski aku berada di gang yang berhimpitan.
Serang, Juni 2023
Penulis seorang dosen dan guru bahasa Indonesia yang senang menghayal dengan ratusan puisinya..
0 Komentar