Ticker

6/recent/ticker-posts

Berbicara Jejak Sejarah dan Budaya di Wilayah Ciomas Bersama Komunitas Bogoh Budaya

 


Mengawali diskusi komunitas Bogor budaya oleh ketua yakni saudara Aldin, Iyo, dan Saefullah guru bahasa Indonesia/ Seni Budaya. Dalam pertemuan ini selain kita berbicara tentang literatur budaya yang berada di Ciomas yang telah dibukukan dalam antologi penulisan sejarah lokal. Buku ini digagas oleh Riska Fauzan mpd dosen sejarah dan mahasiswanya pada angkatan 2019. 

Dalam buku ini kumpulan sejarah yang ditulis oleh dosen digika Fauzan M.Pd dan mahasiswanya. Menjadi menarik dalam buku kumpulan sejarah lokal Banten ini ada salah satu sejarah yang ditulis oleh mahasiswanya yakni Suhiri. Suhiri adalah salah satu mahasiswa program studi pendidikan sejarah asli orang Ciomas tepatnya di kampung gulusur. Suhiri dalam tugasnya menulis tentang sejarah penamaan Kampung guha calincing, kurung kotok, panyaungan, sibopong dan Nengger. Setelah disimak ternyata sejarah yang diangkat sendiri ini sangat menarik bagaimana peran seorang tokoh bernama si buncireng.

Nama-nama kampung yang kini kita kenal gua calingcing kurung kotok dan yang lainnya itu tidak lain dari aktivitas si buncireng. Bertajuk dari buku tersebut Bogor budaya menemukan temuan-temuan yang bisa dijadikan bahan catatan untuk menjadi buku kumpulan sejarah yang dihimpun dari para anggota komunitas Bogor budaya. 

Pada pertemuan kali ini adalah pertemuan pertama mengawali kajian sejarah dari mulai pembicaraan tentang sejarah di wilayah pondok dan sekitarnya. Setelah diungkap oleh saudara Aldin ternyata penemuan besi inti yang berupa tombak golok dan sejenisnya itu berawal dari sejarah pemandai golok di kampung Guha. Menurutnya barang-barang itu memang belum selesai lalu terbengkalai dan tersebarlah di wilayah pondok kauru. 

Selain itu,  pembicaraan yang lainnya kita berbicara tentang bahasa larangan atau bahasa tabu dikatakan orang-orang dengan nama pamali sejarah lisan.  Ya akan dijadikan sebagai bahan diskusi dan bahan tulisan ke depan. 

Setelah solat Ashar diskusi lanjut bersama dengan Omen (Rohmat Romanudin) dari berbicara sejarah murni hingga sejarah yang dilatarbelakangi dunia politis. 




Posting Komentar

0 Komentar