Pramuka telah menjadi kegiatan kreatif baik di alam terbuka maupun di luar alam terbuka. Keberadaan pramuka masih dirasakan perannya terhadap siswa menjadi berkarakter sebagaimana kurikulum yang sempat buming di tahun-tahun ini. Meski pramuka sempat dinyatakan tidak begitu penting atau diabaikan ketika masuk masa reformasi awal pada munculnya kurikulum berbasis kompetensi. Diabaikan disini seolah pramuka dianggap sama saja dengan eskul lainnya.
Setelah mengukuti fase reformasi yang begitu bebas dan kebablasan maka para tokoh dan orang-orang yang berkepantingan merasakan peran pramuka sangat memberikan pembelajaran menjadi siswa berkarakter. Maka di tahun kepemimpinan Presiden Jokowi inilah pramuka mulai fungsikan menjadi eskul wajib bagi para siswa baik di tingkat SD,SMP, SMA bahkan Perguruan Tinggi. Sebagaimana telah di sampaikan oleh Kak Muslihat,S.Pd selaku pembina pramuka pangkalan SMA Negeri 1 Ciomas dalam acara MPLS SMA Negeri 1 Ciomas di hari pertama.
Dalam sosialisasi tersebut Kak Muslihat,S.Pd tidak hanya memberikan materi atau menyampaikan materi pada siswa yang mengikuti MPLS tetapi siswa diajak untuk antusias bertanya jawab mengenai pentinnya mengikuti eskul wajib.
0 Komentar