Ticker

6/recent/ticker-posts

Seba Baduy di Pendopo Gubernur Banten


Seba Baduy telah sampai di eks Kantor Gubernur Banten yang kini jadi Museum Provinsi Banten. Perjalanan Seba Baduy dari mulai tanggal 27 April turun gunung di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar menuju ke Pendopo Kabupaten Lebak dan berakhir di Pendopo Gubernur Banten. 

Seba Baduy merupakan rangakaian ritual tahunan Baduy dengan cara berjalan kaki dari kampung halamannya di desa Kanekes ke Pendopo Kabupaten Lebak dan bermalam. Begitu pun besoknya berjalan kaki ke Pendopo Gubernur Banten serta bermalam sambil menikmati hiburan wayang,  besok kembali ke kampung halamannya. Ada sekitar 1224  warga Baduy yang ikut serta dalam acara ritual Seba Baduy. 

Menurut beberapa sumber dalam acara Seba Baduy bahwa Seba kali ini merupakan Seba gede atau Seba besar. Seperti yang telah diungkapkan pada Seba sebelumnya, bahwa setiap tiga tahun sekali ada Seba gede. Tahun pertama dan kedua disebut seba leutik atau kecil, sedang tahun ke tiga baru disebut Seba gede. 

Seba Baduy merupakan bentuk penghormatan dari orang Baduy kepada Pemerintah. Kali ini acara Seba Baduy di Pendopo Gubernur Banten ada banyak rangkaian acara diantaranya selain serah terima Seba Baduy kepada Pemerintah yang pada saat ini Langsung oleh PJ. Gubernur Banten Bapak Al Muktabar. Acara berikutnya orang Baduy di hibur wayang dan silaturahmi dengan orang yang di kenal. 

Ayah Mursyid selaku tokoh masyarakat Baduy mengungkapkan ucapan terima kasih pada pemerintah provinsi Banten yang telah menerima dan menyambut warga Baduy ketika wartawan menghampiri dirinya setelah acara serah terima usai. Begitu pun PJ Gubernur Banten menjelaskan bahwa acara ini dihadiri unsur pemerintahan dari mulai Kajati, Kajari, Sekda, Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan, Bahakan hadir pula peneliti Baduy dari Jerman. Artinya pemerintah provinsi Banten sangat mendukung dan menyambut penuh acara Seba Baduy. 

Ditulis oleh Saefullah Dosen UMT, Guru SMAN 1 Ciomas, Sekjen Karang Taruna Kecamatan Pabuaran, Pengurus MUI Kec. Pabuaran, dan Ketua Paguron Lutung kasarung. 


Posting Komentar

0 Komentar