Malam Minggu bagi muda mudi milenium dijadikan ajang cari kesenangan atau hiburan. Berbeda dengan muda mudi milenial dari putra putri Paguron Lutung Kasarung hiburannya menyalurkan bakat di atas pentas anniversary Byson independent satu Indonesia di Puri Retno. Mereka sudah merasakan ini bagian dari hiburan dan kebanggaan menjadi putra putri pelestari kebudayaan di daerahnya atau di kampungnya.
Menurut ketua Paguron Lutung Kasarung anak-anak yang diasuh dalam Paguron tanpa paksaan karena minat dan bakatnya untuk di salurkan mengembangkan seni beladiri dan seni tradisional debus. Dalam mengembangkan seni tradisional ini semata-mata hanya untuk melestarikan kesenian saja sebagai tanggung jawab moral bukan mencari tenar atau wibawa kata orang-orang, kami manusia biasa yang tidak memungkinkan tidak bisa menampik musibah datang dari Allah SWT seperti manusia lainnya. Kami bisa sukses karena kehendak Allah SWT dari doa-doa yang kami panjatkan.
0 Komentar