Muhammad Rizky Hidayatullah telah resmi menjadi mahasiswa Universitas Negeri Jakarta melalui jalur prestasi Tahfidz. Mahasiswa tersebut adalah santri Pondok Pesantren Ilmu Qur'an (PPIQ) Banten Rangkasbitung Warunggunung. Dirinya pun tak menyangka dapat diterima melalui jalur prestasi Tahfidz karena pada saat itu peserta keseluruhan ada sekitar 700 peserta.
Baginya sangat bersyukur dapat diterima semoga semuanya Allah permudah meski ada banyak tantangan Allah selalu menganugerahkan semangat sehingga dapat menyelesaikan studinya dengan baik. Mahasiswa yang disapa dengan nama Dayat ini harapan setelah diterima di Prodi Pandidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dapat mengembangkan ilmu bahasa dan sastra Indonesia kedalam program BIPA (Bahasa Indonesia Penutur Asing) karena dirinya telah berkemampuan 2 bahasa asing. Bakal kedua bahasa asing ini dapat dikemukakan mengajar bahasa Indonesia di negara-negara timur tengah dan Eropa.
Menurutnya ada beberapa universitas dibeberapa negara sekitar 45 Negera mendirikan Program Studi Bahasa Indonesia. Universitas tersebut mendatangkan tenaga pengajar dari Indonesia meski sudah ada dosen dari negaranya, agar mahasiswa dapat belajar langsung dari dosen negara asal bahasa tersebut. Program tersebut masuk dalam APBIPA. Bahkan orang asing yang datang ke Indonesia belajar bahasa Indonesia, yang memberikan kursusnya, melalui APBIPA.
Selain aktif berkuliah, ada keinginan mengembangkan diri di organisasi kampus. Harapan memberikan dapat wawasan berorganisasian. Baginya akan lebih sempurna kuliahnya kalau digabungkan dengan terjun aktif mengikuti kegiatan berorganisasi dalam kampus tinggal memilih ada beberapa unit kegiatan mahasiswa (UKM).
0 Komentar