Topik yang diangkat SMAN 1 Ciomas ini merupakan edukasi tentang bahaya perundungan bagi korban dan pelaku. Karena perundungan mempunyai dampak besar pada korban dan pelaku juga akan terjerat pasal perundungan dari mulai terkena hukum penjara 1 tahun sampai 5 tahun berdasarkan undang-undang yang ditetapkan.
Mengapa topik perundungan diangkat oleh SMA Negeri 1 Ciomas karena kasus perundungan banyak terjadi di sekolah-sekolah dari mulai tingkat SD sampai tingkat SMA. Kemungkinan mereka tidak paham dengan dampak perundungan pada korban dan dampak perundungan bagi pelaku maka SMAN 1 Ciomas memberikan edukasi tentang dampak perundungan.
Kegiatan P5 ini dibuka oleh kepala sekolah SMAN 1 Ciomas Edi kocowahono,S.Pd.,MM. dari mulai pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 11 siang. Peserta kegiatan P5 adalah kelas 10 berjumlah 22 kelompok di saksikan secara langsung siswa kelas XI dan XII serta dewan guru di lapangan sekolah.
Bentuk implementasi P5 diantaranya yaitu dalam bentuk pementasan drama, cipta lagu, poster, dan yel-yel tentang perundungan, semua itu karya siswa SMA Negeri 1 Ciomas kelas X. Harapannya kegiatan project penguatan profil Pancasila atau P5 yang dilaksanakan siswa SMA Negeri 1 Ciomas kelas 10 memberikan edukasi pada semua yang hadir menyaksikan kegiatan P5.
Bukan hanya sekedar edukasi kegiatan P5 pada topik sekolah nyaman tanpa perundungan memberikan ruang kreasi dan ekspresi kepada siswa serta memberikan ruang hiburan bagi para penonton baik siswa dan guru serta warga sekolah. Dibalik hiburan yang dinikmati ada banyak pesan moral tentang dampak perundungan. Apabila kegiatan ini terus dikembangkan maka para siswa akan banyak menyalurkan ekspresinya lewat karya-karya terbaiknya.
Penulis Safullah guru bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Ciomas.
0 Komentar