Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (Potads) bersama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis fisik dan Rehabilitasi (Perdosri) Banten-Lampung mengadakan baksos merupa asesmen anak penyandang syndrome down diselenggarakan pada hari minggu 11 desember 2022 di Kramatwatu Kabupaten Serang Jalan SMA Kramatwatu RT 004 RW 006. Peserta yang hadir dalam baksos ini 33 orang anak penyandang down syndrome. Menurut Ibu dr.Rina Katharina,SpKFR Selaku Ketua Perdosri Banten-Lampung didampingi Ibu dr.Hamidah Fadhil,SpKFR selaku pengurus Perdosri program ini dari pusat Perdosri dalam penyelenggaraannya bekerja sama dengan Potads Serang-Cilegon, ini serentak di 24 Kota Besar di Indonesia, diantara Jakarta, Bandung, Serang, Tangerang, Bekasi, Karawang, Cikampek, Cirebon, Cianjur, Medan, Pekanbaru, Lampung, Padang, Bengkulu, Pelembang, Yogyakarta, Semarang, Magelang, Solo, Surabaya, Malang, Bali, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan timur
Ibu dr.Rina mengungkapkan kembali awalnya kegiatan ini akan dilaksanakannya pada bulan Maret karena Omicron melonjak tinggi akhirnya diundur bulan Desember alhamdulillah bertepatan dengan Hadi Disabalitas Internasional. Sebelum kegiatan hari ini ada rangkaian acara Webinar pada tanggal 4 Desember kegiatan tersebut terselenggara dengan berjalan lancar. Hari minggu ini tanggal 11 Desember pelaksanaan baksosnya dengan cara memberikan layanan asesmen anak-anak down syndrome untuk melihat gangguan fungsi yang ada, kemudian sejauh mana perkembangan anak-anak down syndrome dengan adanya asesmen ini diharapan kita kedepannya adanya tindak lanjut terhadap orang tua dan anak down syndrome dapat lebih optimal.
Menurut Ibu dr.Rina Katharina,SpKFR bentuk optimalnya kita dapat memberikan rekomendasi apakah perlu ke paskes terdekat yang ada di sekitar rumahnya, apakah memerlukan alat bantu atau mungkin ada pelatihan apa yang harus dikerjakan di rumah oleh orang tuanya, tentunya didahului dengan asesmen.
Korwil Potads Serang-Cilegon Ibunda Devi menuturkan meski kita masih bagian dari Jakarta, bahkan kegiatan ini masih bagian Potads Jakarta yang dilaksanakan serentak Se-Indonesia. Kegiatan inipun akan menjadi syarat untuk Pik menjadi Potads Serang-Cilegon kedepan karena kalau ingin Pik harus mengadakan kegiatan alahamdulillah kita sudah melaksanakan jalan sehat, senam Potads Style secara pribadi, sedangkan khitanan merupakan program dari pusat Jakarta.
Ibunda Devi menutukan bahwa tujuan utama Potads Serang-Cilegon ini untuk mewadahi anak-anak down syndrome sehingga anak-anak down syndrome tidak dipandang sebelah mata sama masyarakat sehingga kami memberikan motto "Aku Ada Aku Bisa" ini juga bagian dari motto Potads Se-Indonesia. Plening-plening kedepan kita dapat memberikan ruang kreasi untuk anak-anak down syndrome atau kita adakan acara-acara lain yang berkaitan dengan program Potads. Bahkan kami ingin membuat rumah ceria anak down syndrome seperti di Jakarta tutur Bunda Devi dengan semangat.
Dalam kegiatan baksos tersebut panitia mengundang Ikatan Terapis Wicara Indonesia (IKATWI) Korwil Provinsi Banten yakni hadir Ibu ketua Dwi Kurnianingsih. Menurutnya kami hadir diacara ini tidak sendiri akan tetapi ditemani delapan personil Ikatwi memberikan pelayanan konsultasi pada orang tua anak down syndrome.
Kegiatan Potads dalam kegiatan baksos ini sebelumnya ada kegiatan yang lain sudah terlaksana diantaranya jalan sehat, senam potads style, dan sunatan masal, kegiatan tersebut di sponsori oleh Yuk Sunat, Candra Asri, RS Fatimah Serang, dan RS Sariasih Serang.
Karangmedia sempat menyimak pembuakaan kegiatan baksos asesmen anak penyandang dwon syndrome selain diisi dengan sambutan-sambutan dari ketua panitia, Korwil, Ketua Perdosri Banten-Lampung serta sambutan Ketua Ikatwi Banten. Akan tetapi ada yang menarik yakni pentas tari anak-anak down syindrome dan ada pentas pencak silat yang memunculkan kegembiraan pada semua yang hadir dalam acara tersebut.
0 Komentar