Ticker

6/recent/ticker-posts

Pesan Moral yang Tidak Terlupakan Tentang Dongeng dan Karya Sastra dari Kang Budi Sabarudin


Selepas bangun tidur aku melihat dua buah kabar yang sangat memilukan dan menyesak di dada. Kabar pertama mertua adik saya di Cilegon meninggal selepas Isya meski kabarnya saya dapat setelah subuh. Tetapi ada yang menyesakkan buat saya kabar duka Seorang guru, sahabat, kakak, dan teman yang selalu mengajak diskusi tentang dunia literasi kini hanya dijadikan kenangan. Seolah tidak percaya baru saja saya berkomentar dan berkomunikasi dalam tulisan di FB nya. 

Membuat aku salut kang Budi Sabarudin yang disapa Budi pendongeng euy ini tegar menghadapi hidup meski diterjang stroke yang kedua kali. Malah kau perlihatkan pada dunia literasi melalui karya-karyanya hadir di kampungnya memberikan pembelajaran pada anak-anak dan menjadi pembicara di berbagai acara termasuk di Tangerang yang terakhir kalinya saya bertemu dengan beliau dengan tertatih-tatih beliau menyampaikan gagasan dan mendongeng di hadapan siswa SMK Se-Kota Tangerang. Tak ada kesulitan baginya untuk melakukan hal tersebut meski dalam keadaan stroke. 

Dongeng dongeng yang digagas oleh beliau sangat menginspirasi bagi saya dan yang lainnya. Dari beliau lah saya mampu mendongeng di hadapan banyak siswa saya di SMA Negeri 1 Ciomas dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang saya ingat dan Saya hafal sebuah dongeng dengan judul " Raja dan Biji Pohon" dongeng ini mendidik,  memiliki pesan moral tentang kejujuran dan cara seorang pemimpin melakukan pit and proper test terhadap calon rajanya ke depan, agar menemukan sosok pemimpin yang jujur dan bijaksana. 

Dongeng " Raja dan Biji Pohon" Karya beliau ini tidak hanya di dongengkan di SMA Negeri 1 Ciomas Saya sempat dongengkan di pondok pesantren yang insya Allah akan menjadi binaan literasi saya ke depan meski belum intens saya melakukan literasi di pondok pesantren tersebut. 

Selamat jalan Kang Budi semoga karya-karyanya menjadi amal baik untuk umat manusia dan menjadi bekal engkau di akhirat ditempatkan di surga yang paling terbaik. Aku mengenalmu Kang Budi, engkau orang yang baik dan tidak pelit dengan ilmu selalu ingin berbagi. Terima kasih semua pelajaran dan semua diskusi yang telah engkau berikan kepadaku semoga bisa saya aplikasikan menjadi amal saya dan amalan Kang Budi. 

Posting Komentar

0 Komentar