Ticker

6/recent/ticker-posts

Puisi Ramadan "Tadarus Lalu Bermalam di Mushola Membangunkan Sahur Karya Saefullah"

Tadarus Lalu Bermalam di Mushola Membangunkan Sahur 

Karya Saefullah


Sebelum matahari tenggelam 

kita sempatkan ngebuburut 

berbagi kisah di pos ronda

makin senja pembicaran ngaler ngidul 

dan ngelantur 

yang diakhiri dengan gelak tawa

hanya ingin berbagi bahagia

semua itu tersudahi lantaran beduk berbuka telah berbunyi 

kita mengucap salam pertemuan kembali malam setelah tarawih 


Malam binar bersama lampu-lampu yang terang 

di tiap gang serta pengkolan

pertemuan kembali melanjutkan sisa kisah yang terpotong 

di teras mushola sambil mendengarkan suara ayat-ayat sucil-Mu

ternyata tak jadi sisa pembicaran makin memanjang 

dan kita lanjut begadang serta bermalam 

anak-anak turut mewarnai keringan 

bahkan menggantikan jam tadarus dalam satu jam

aku tersenyum memandang keindah yang jarang ku dapatkan 

hanya ada di bulan ramadan

tak sampai di situ 

ketika pembicaraan kita sampai pukul tiga

kaleng-kaleng dipukul tangan bocah

berkeliling kampung membuncah  

membangunkan sahur

suara itu diulang-ulang 

"sahur, sahur,sahur"

kitapun berpisah kembali ke rumah masing-masing sahur bersama keluarga


Cisitu, 6 April 2023


Saefullah lahir di Lebak 09 Mei 1980 telah banyak menulis puisi. Baginya puisi adalah hiburan mengutarakan batinnya tiada tara. Mulai menulis sejak kuliah di universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten Prodi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia hingga kini masih mengibarkan kata-katanya. 

Kini tinggal di Pabuaran-Ciomas selain menjadi seorang guru bahasa Indonesia dan Seni Budaya di SMAN 1 Ciomas. Malamnya memberikan perkuliahan Universitas Muhammadiyah Tangerang Prodi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kadang motivasi menulis ditukarkan pada anak didiknya yang mau belajar. 



Posting Komentar

0 Komentar