Tadarus Lalu Bermalam di Mushola Membangunkan Sahur
Karya Saefullah
Sebelum matahari tenggelam
kita sempatkan ngebuburut
berbagi kisah di pos ronda
makin senja pembicaran ngaler ngidul
dan ngelantur
yang diakhiri dengan gelak tawa
hanya ingin berbagi bahagia
semua itu tersudahi lantaran beduk berbuka telah berbunyi
kita mengucap salam pertemuan kembali malam setelah tarawih
Malam binar bersama lampu-lampu yang terang
di tiap gang serta pengkolan
pertemuan kembali melanjutkan sisa kisah yang terpotong
di teras mushola sambil mendengarkan suara ayat-ayat sucil-Mu
ternyata tak jadi sisa pembicaran makin memanjang
dan kita lanjut begadang serta bermalam
anak-anak turut mewarnai keringan
bahkan menggantikan jam tadarus dalam satu jam
aku tersenyum memandang keindah yang jarang ku dapatkan
hanya ada di bulan ramadan
tak sampai di situ
ketika pembicaraan kita sampai pukul tiga
kaleng-kaleng dipukul tangan bocah
berkeliling kampung membuncah
membangunkan sahur
suara itu diulang-ulang
"sahur, sahur,sahur"
kitapun berpisah kembali ke rumah masing-masing sahur bersama keluarga
Cisitu, 6 April 2023
Saefullah lahir di Lebak 09 Mei 1980 telah banyak menulis puisi. Baginya puisi adalah hiburan mengutarakan batinnya tiada tara. Mulai menulis sejak kuliah di universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten Prodi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia hingga kini masih mengibarkan kata-katanya.
Kini tinggal di Pabuaran-Ciomas selain menjadi seorang guru bahasa Indonesia dan Seni Budaya di SMAN 1 Ciomas. Malamnya memberikan perkuliahan Universitas Muhammadiyah Tangerang Prodi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kadang motivasi menulis ditukarkan pada anak didiknya yang mau belajar.
0 Komentar